“Parallel Concept, Distributed Processing, Architetural Parallel
Computer, Pengantar Thread Programming, Pengantar Message Parssing OpenMP,
Pengantar Pemrograman CUDA GPU”
-[A]-[L]-
Followers
Monday, June 13, 2016
Wednesday, June 8, 2016
PROGRAM CLIENT-SERVER TCP MENGGUNAKAN JAVA
Untuk
membuat program client-server tcp ini, memerlukan dua source code program. Satu
source code untuk server dan satu lagi untuk client. Berikut ini merupakan
source code yang digunakan:
simpleServer.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleServer {
public
final static int TESTPORT = 5000;
public
static void main(String args[]) {
ServerSocket
checkServer = null;
String
line;
BufferedReader
is = null;
DataOutputStream
os = null;
Socket
clientSocket = null;
try
{
checkServer
= new ServerSocket(TESTPORT);
System.out.println("Aplikasi
Server hidup ...");
}
catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try
{
clientSocket
= checkServer.accept();
is
= new BufferedReader(new
InputStreamReader(clientSocket.getInputStream()));
os
= new DataOutputStream(clientSocket.getOutputStream());
}
catch (Exception ei) {
ei.printStackTrace();
}
PEMROGRAMAN JARINGAN MENGGUNAKAN JAVA
Cara mendapatkan IP menggunakan getIP.java
Pertama
buat file pada notepad, kemudian ketikan source code seperti di bawah ini:
Kemudian
save dengan nama getIP.java.
Program
ini menggunakan import java.net. Paket ini berisi kelas yang memperbolehkan
program untuk berkomunikasi melalui jaringan. Kemudian program mendeklarasikan InetAddress host bernilai null, lalu mendeklarasikan host bernilai InetAddress.getLocalHost(); yang digunakan untuk mengambil
informasi dari localhost komputer dan disimpan pada variabel host. Selanjutnya dengan
menggunakan host.getAddress(); program
akan mendapatkan nilai dari alamat IP yang akan disimpan pada variabel array
byte bernama ip, lalu dengan perulangan
variabel ip akan dicetak. Operator bitwise
“&” dan nilai “0xff” digunakan digunakan untuk menampilkan variabel ip dalam bentuk decimal agar IP Address
yang ditampilkan benar dan menggunakan titik(.) untuk memisahkan kelas pada IP
Address.
Tuesday, April 26, 2016
PENGOPERASIAN DATA QUBIT, QUANTUM GATES, DAN ALGORITMA SHOR
PENGOPERASIAN
DATA QUBIT
Qubit merupakan kuantum
bit, mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi
klasik. Qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum . Dalam
komputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat
digunakan (dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik
dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan /
atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku
partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum ) membentuk
dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum
adalah prinsip superposisi dan Entanglement
Superposisi, dalam
qubit sebagai elektron dalam medan magnet. Spin elektron mungkin baik sejalan
dengan bidang, yang dikenal sebagai spin-up, atau sebaliknya ke lapangan,
yang dikenal sebagai keadaan spin-down. Mengubah spin elektron dari satu
keadaan ke keadaan lain dicapai dengan menggunakan pulsa energi, seperti dari
Laser - katakanlah menggunakan 1 unit energi laser. "Tapi bagaimana kalau hanya
menggunakan setengah unit energi laser dan benar-benar mengisolasi partikel
dari segala pengaruh eksternal?"
Friday, March 25, 2016
PENGANTAR KOMPUTASI GRID
Komputasi Grid adalah penggunaan
sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah
secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Grid
Computing erat kaitannya dengan metode komputasi paralel. Metode ini dapat
membagi kerja komputer menjadi beberapa bagian sehingga, tidak memberatkan
kerja komputer itu sendiri dan mempercepat kerja komputer.
Grid computing menawarkan solusi
komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan
heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah
sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang
bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan
mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan
pustaka paralel. Dan Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama
InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret
2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa
perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan
beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
Konsep
Grid Computing
Beberapa konsep dasar dari grid
computing :
1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
2. Sumber daya berbeda dapat
mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi
dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda,
Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda
pada Grid.
Subscribe to:
Posts (Atom)