Monday, December 29, 2014

TUGAS SOFTSKILL III

NAMA    :  ABDUL LATHIIF A.
NPM        :  50412020
KELAS    :  3IA18

Software Desain Grafis GIMP

Pengenalan GIMP
GIMP adalah sebuah aplikasi pengolah gambar raster atau bitmap dan program manipulasi gambar yang bisa berjalan di semua platform sistem operasi. GIMP merupakan singkatan dari GNU Image Manipulation Program, aplikasi ini bersifat Free Open Source Software, sehingga kita dapat mendapatkan aplikasi ini secara gratis tanpa harus membayar lisensi dari si pembuat program. GIMP sangat cocok digunakan untuk image manipulation tasks, including photo retouching, image composition, dan image construction.

Sejarah GIMP
GIMP awalnya berdiri untuk Program Manipulasi Gambar GIMP’s, Spencer Kimball dan Peter Mattis, Mulai mengembangkan GIMP pada tahun 1995 sebagai proyek semester-lama di University of California, Berkeley. Rilis publik pertama dari GIMP (0,54) dibuat pada bulan Januari 1996, Pada tahun 1997 GIMP menjadi bagian dari proyek GNU, dan singkatan GIMP diubah menjadi Program Manipulasi Gambar GNU. Saat ini GIMP dikelola dan ditingkatkan oleh sekelompok relawan di bawah naungan dari Proyek GNOME.
GIMP pada awalnya diciptakan untuk sistem UNIX, Linux, SGI IRIX, dan HP-UX didukung pada rilis pertama. Sejak rilis pertama GIMP dengan cepat diadopsi dan muncul komunitas yang terdiri dari pengguna yang diciptakan tutorial, karya seni dan teknik bersama. Sejak rilis awal, GIMP sudah porting ke banyak sistem operasi termasuk Microsoft Windows dan Mac OS X; port asli ke platform win32 dimulai oleh programmer Finlandia Tor Lillqvist (TML) pada tahun 1997 dan didukung dalam 1,1 GIMP rilis.
GIMP telah menggunakan tiga antarmuka pengguna grafis (GUI) toolkit sejak awal; GIMP Motif awalnya digunakan pada rilis publik pertama (0,54). Pada beberapa titik Petrus Mattis menjadi kecewa dengan Motif dan dikembangkan sendiri toolkit GUI toolkit bernama GIMP (GTK); GTK telah berhasil diganti Motif dalam rilis 0,60 dari GIMP, Akhirnya GTK ditulis ulang menjadi objek. berorientasi dan diganti namanya GTK +, ini pertama kali terlihat di GIMP 0,99.

Kegunaan GIMP
GIMP memiliki banyak kapabilitas, yaitu bisa digunakan untuk membuat gambar sederhana, bisa juga digunakan untuk foto retouching, memproduksi image rendering, konversi format image, dan lain sebagainya.

Tampilan awal


Keterangan Gambar
1. Main Toolbox : berisi satu set ikon tombol untuk yang bisa digunakan atau dipilih, juga mungkin berisi foreground, background colors, brush, pattern, gradient, dan ikon gambar yang aktif.
2. Tools Option : docked dibawah main toolbox adalah dialog Tools Option, menunjukkan options untuk tools yang sedang dipilih atau aktif.
3. An Image Windows : setiap image yang dibuka akan ditampilkan dalam jendela ini secara terpisah. Banyak gambar yang bisa dibuka akan tetapi hal ini dibatasi oleh resource dari PC anda.
4. Layers, Channel, Paths dock with the layers open dialog : catatan bahwa “dialog” pada “dock” adalah sebuah tab. Jendela dialog ini menunjukkan struktur layer images yang sedang aktif, dan bisa membuatnya dimodifikasi dengan berbagai cara.
5. Brushes/ Pattern/ Gradient : dialog docked dibawah dialog layers menunjukkan dialog (tab) untuk mengatut brush, pattern, dan gradient.

Toolbox pada GIMP



Fitur – fitur pada GIMP
Pada versi 2.8, ada beberapa fitur yang menurut saya sangat menarik jika dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, yaitu:
1. Fitur single page, palet control tidak dipisahkan lagi dengan main window. Namun fitur ini tidak diaktifkan secara default. Untuk mengaktifkannya bisa dilakukan dengan mengklik menu Windows, kemudian memilih Single-mode Window.
2. Multi-column dock windows, fitur ini sangat berguna ketika kita bekerja menggunakan monitor lebih dari satu. Tiap-tiap palet dengan mudah kita geser/tarik ke tempat yang kita inginkan.
3. Layer groups, layaknya Photosop, fitur yang bisa mengelompokkan layer-layer ke dalam satu group, sehingga memudahkan penggunanya untuk mengorgasasi layernya.
4. On-Canvas Text editing, fitur yang mengijinkan kita mengedit secara langsung text pada kanvas. Pada seri sebelumnya, setiap kita mengedit text, maka akan memunculkan jendela baru, yang justru merepotkan.
5. Simple Math in size entries, hitung-hitungan ukuran bukan menjadi perkara yang sulit lagi, karena pada versi terbaru ini, developer Gimp menyertakan perhitungan yang sangat sederhana. Misalnya, kita ingin merubah gambar dari ukuran 768px menjadi separuhnya, kita cukup mengetikkan “0.5*768″ pada kotak width/height. Kita juga bisa memasukkan dalam bentuk persen, seperti “50%”, tanpa harus merubah dari “px” ke “percent”.
Untuk fitur-fitur tambahan yang lengkap, bisa dilihat di sini.

Kelebihan GIMP
a. Gratis (freeware).
b. Aplikasinya ringan dan bisa digunakan di komputer yang menggunakan spesifikasi rendah / minimum sekalipun.
c. Penyeleksian gambar / photo lebih mudah.
d. Mengimport / mengeksport gambar / foto ke ekstensi SVG.
e. Mampu gambar atau foto menampilkan dari berbagai macam format file.
f. Mengedit layer teks lebih mudah.
g. Bisa ditambahakan pulg-in layaknya Adobe Photoshop dan plug-in-nya gratis.
h. Kecepatan dan ukuran program yang tidak terlalu besar sehingga bisa digunakan melalui flashdisk dan media portable lainnya.
i. Dari segi antar muka / Graphic User Interface (GUI), Gimp menggunakan sistem yang terpisah dengan kanvas sehingga tiap kanvas dapat dipindahkan tanpa memindahkan keseluruhan program.
j. Fungsi toolbox (kotak alat) yang tidak terlalu rumit dan cukup mudah dipahami untuk seorang pemula.
k. Multiplatform. Bisa digunakan di PC dengan OS Windows, Linux, dan Mac OS.

Kekurangan GIMP
a. Hanya mendukung 8 bits channel.
b. Masih sedikit plug-in yang tersedia.
c. Filter atau efek-efeknya belum lengkap.
d. Manajemen layer yang kurang fleksibel, dimana layer tidak dapat kelompokkan pada group tersendiri dan tidak dapat memindahkan beberapa layer dengan memilih layer pada kanvas, akan tetapi harus di kaitkan terlebih dahulu pada kotak layer.






Sumber :
E-Book Panduan Belajar GIMP Program Alternatif Pengolah Gambar Bitmap1



No comments:

Post a Comment