Mungkin
sebagian dari kalian akan bertanya, “Kenapa bahasa lebih tajam dari sebilah pedang?
Apa maksudnya?”
Sebelum
saya menjelaskannya, penulis akan sedikit memaparkan kutipan mengenai bahasa
itu sendiri :
Bahasa adalah alat komunikasi
antara anggota masyarakat yang diucapkan melalui alat ucap (Gorrys K.). Meskipun terdapat media lain untuk berkomunikasi
seperti, lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan
sebagainya, bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks
dari pada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Karena bahasa
merupakan bunyi yang berasal dari alat ucap manusia. Bukannya sembarang bunyi,
tetapi haruslah merupakan simbol atau perlambangan.
Dengan
bahasa ini kita berucap kepada seseorang. Ada orang yang menggunakan bahasa
secara baik dan benar, sopan santun, namun ada pula orang yang menggunakan
bahasa yang kurang baik bahkan mengucapkan kata-kata kotor. Jika kita asal dan
tidak berhati-hati dalam berucap, maka kata-kata yang kita ucapkan akan menjadi
senjata yang mematikan untuk orang lain. Luka yang disebabkan oleh pedang masih
dapat disembuhkan, namun luka yang yang disebabkan oleh perkataan kita akan
selalu membekas dalam hati seseorang. Hal inilah yang penulis simpulkan dari
peribahasa “Bahasa Lebih Tajam Dari
Sebilah Pedang”.