Wednesday, October 23, 2013

Bahasa Lebih Tajam Dari Sebilah Pedang


Mungkin sebagian dari kalian akan bertanya, “Kenapa bahasa lebih tajam dari sebilah pedang? Apa maksudnya?”

Sebelum saya menjelaskannya, penulis akan sedikit memaparkan kutipan mengenai bahasa itu sendiri :
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat yang diucapkan melalui alat ucap (Gorrys K.). Meskipun terdapat media lain untuk berkomunikasi seperti, lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya, bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks dari pada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Karena bahasa merupakan bunyi yang berasal dari alat ucap manusia. Bukannya sembarang bunyi, tetapi haruslah merupakan simbol atau perlambangan.

Dengan bahasa ini kita berucap kepada seseorang. Ada orang yang menggunakan bahasa secara baik dan benar, sopan santun, namun ada pula orang yang menggunakan bahasa yang kurang baik bahkan mengucapkan kata-kata kotor. Jika kita asal dan tidak berhati-hati dalam berucap, maka kata-kata yang kita ucapkan akan menjadi senjata yang mematikan untuk orang lain. Luka yang disebabkan oleh pedang masih dapat disembuhkan, namun luka yang yang disebabkan oleh perkataan kita akan selalu membekas dalam hati seseorang. Hal inilah yang penulis simpulkan dari peribahasa “Bahasa Lebih Tajam Dari Sebilah Pedang”.


Penggunaan Bahasa Indonesia Dikalangan Masyarakat

Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu Negara Republik Indonesia. Karena Indonesia adalah negara dengan banyak suku dan juga bahasa. Dalam kehidupan sehari-hari masih kurang pemahaman masyarakat tentang berbahasa Indonesia baik dan benar. Masyarakat sekarang ini lebih memilih menggunakan bahasa sehari-hari terutama dikalangan remaja. Mereka lebih memilih menggunakan bahasa-bahasa gaul yang mereka anggap keren, namun tidak jarang sulit untuk dipahami.

Memang apa pentingnya berbahasa Indonesia??

Sudah pasti untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi antar masyarakat Indonesia yang sangat beranekaragam suku dan bahasa. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, maka komunikasi akan jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa gaul yang tidak semua orang dapat memahaminya dan sudah pasti tidak resmi.

Kelebihan Dan Kelemahan Mempelajari Bahasa Indonesia

Kelebihan
a. Bahasa Indonesia cukup mudah untuk dipelajari masyarakatnya sendiri, terutama karena di dalam aturan berbahasa Indoesia yang benar tidak ada perbedaan penggunaan bahasa untuk kalangan orang yang lebih tua (lebih diohormati), kalangan sebaya, ataupun kalangan yang lebih muda dari kita (meskipun dalam prakteknya, tentu saja kita harus selektif dalam memilih kata-kata yang digunakan ketika berbicara dengan orang lain untuk menjaga nilai-nilai sosial seperti kesopanan, kehormatan, dan kerukunan antar sesama). Hal ini berbeda dengan bahasa daerah, contohnya bahasa Jawa; di mana dalam penggunannya, kita harus bisa memilih penggunaan kata untuk berbicara dengan lawan bicara kita, seperti ‘basa krama’, digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita atau orang yang dihormati, kemudian ada ‘basa madya’, dan juga ‘basa ngoko’.

b. Unik. Bahasa Indonesia tergolong unik karena hampir semua kata dibaca sesuai dengan abjad (misal kata “aku”, tetap dibaca “aku”; berbeda halnya apabila kata “aku” dibaca dengan aturan Bahasa Inggris, menjadi “ekyu”). Keunikan lainnya yaitu adanya kata ‘n’ dan ‘g’ dalam satu kata (misal kata “bingung”) yang pembacaannya menyesuaikan dengan huruf vokal sebelumnya.

c. Merupakan bahasa persatuan di tanah air kita. Jadi apabila kita sedang berada di kota mana pun selama kota itu masih berada di wilayah Indonesia, kita tidak perlu khawatir masalah komunikasi dengan penduduk setempat. Bahkan penduduk suku-suku yang bisa dikatakan masih tertinggal pun juga terkadang ada yang bisa berbahasa Indonesia.

d. Salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, dengan total 234 juta jiwa (lihat data di http://how-to-learn-any-language.com/e/languages/index.html). Tentu saja, mengingat jumlah penduduk di Indonesia saat ini lebih dari 200 juta jiwa.

Kelemahan
a. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang ‘susah-suah gampang’ untuk dipelajari, terutama oleh orang luar sana. Contohnya adalah penggunaan Bahasa Inggris vs Bahasa Indonesia seperti di contoh di bawah ini:
- She is okay ==> Dia baik-baik / Dia baik-baik saja
- He lives in Rembang ==> Dia hidup di Rembang / Dia tinggal di Rembang
- is/are ==> adalah, yaitu, merupakan
Orang luar yang mempelajari Bahasa Indonesia mungkin sedikit bingung, mau pakai kata yang mana??? Selain itu, terkadang kata-kata seperti ‘saya’ terdengar lebih kaku ketika kita sedang berbicara dengan teman sebaya dibandingkan dengan kata ‘aku’.

b. Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam berbicara maupun penulisan. Misalnya, di dalam Bahasa Indonesia kita mengenal adanya EYD (Ejaan yang Disempurnakan), penulisan kata dan kalimat baku, penggunaan kalimat majemuk, dan sebagainya.

c. Adanya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia, sehingga kita harus memahami apa arti ungkapan tersebut.
Contoh:
meja hijau = sidang atau pengadilan
buah hati = anak
tangan kanan = orang kepercayaan, dsb

No comments:

Post a Comment